Manchester United vs. Fulham: Fulham Kalahkan United Lewat Drama Adu Penalti di Piala FA

Pada pertandingan babak kelima Piala FA yang berlangsung di Old Trafford pada 2 Maret 2025, Fulham berhasil menciptakan kejutan dengan mengalahkan Manchester United melalui adu penalti dengan skor 4-3 setelah bermain imbang 1-1 di waktu normal dan perpanjangan waktu. Kemenangan ini membawa Fulham melaju ke perempat final, di mana mereka akan menghadapi Crystal Palace, sekaligus mengakhiri harapan Manchester United untuk mempertahankan gelar Piala FA mereka.

Latar Belakang dan Performa Tim

Manchester United datang ke pertandingan ini sebagai juara bertahan Piala FA setelah memenangkan trofi pada musim sebelumnya. Secara historis, United memiliki rekor impresif melawan Fulham di kompetisi ini, selalu lolos dalam sembilan pertemuan terakhir sejak kekalahan di perempat final pada 1908. Namun, musim ini United tampil inkonsisten di Premier League, hanya menempati posisi ke-13 dengan performa yang naik-turun, ditambah absennya beberapa pemain kunci seperti Lisandro Martinez dan Kobbie Mainoo karena cedera.

Sebaliknya, Fulham di bawah asuhan Marco Silva menikmati musim yang cukup solid, duduk di peringkat 9 Premier League. Mereka juga memiliki kenangan manis melawan United, setelah sebelumnya menang 2-1 di Old Trafford pada Februari 2024 di ajang liga—kemenangan pertama mereka atas United di Premier League sejak 2009. Pertandingan Piala FA ini menjadi kesempatan bagi Fulham untuk melanjutkan performa positif mereka.

Jalannya Pertandingan: Duel Sengit

Pertandingan di Old Trafford berlangsung ketat dan penuh tensi. Fulham unggul lebih dulu melalui sundulan bek Calvin Bassey yang memanfaatkan situasi bola mati. Manchester United kemudian bangkit dan menyamakan kedudukan, meskipun detail gol mereka kurang jelas—kemungkinan melalui gol bunuh diri atau tembakan yang tersasar. Skor 1-1 bertahan hingga akhir waktu normal, memaksa laga dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu.

Di extra time, kedua tim tampak berhati-hati dan kelelahan. Penyerang muda United, Chido Obi, sempat mendapatkan peluang emas, tetapi gagal membuahkan hasil. Hingga peluit akhir perpanjangan waktu, tidak ada gol tambahan, dan pemenang harus ditentukan melalui adu penalti.

Adu Penalti Penuh Drama

Adu penalti menjadi panggung ketegangan sekaligus kejayaan bagi Fulham. Di kubu Manchester United, Diogo Dalot dan kapten Bruno Fernandes berhasil menjalankan tugas mereka dengan baik, mencetak gol dari titik putih. Namun, Victor Lindelof dan Joshua Zirkzee gagal setelah tendangan mereka dimentahkan oleh kiper Fulham, Bernd Leno, yang tampil sebagai pahlawan dalam sesi ini.

Sementara itu, Fulham tampil lebih klinis. Sander Berge, Raúl Jiménez, dan Antonee Robinson sukses menyarangkan bola ke gawang, memastikan kemenangan 4-3 bagi tim tamu. Hasil ini mengukuhkan Fulham sebagai tim yang mampu memanfaatkan momen krusial.

Dampak dan Reaksi

Bagi Fulham, kemenangan ini adalah pencapaian besar. Mereka hanya dua kali mencapai babak kelima Piala FA dalam delapan musim terakhir, dan lolos ke perempat final menjadi bukti ambisi mereka di turnamen ini. Hasil ini juga terasa seperti pembalasan atas kekalahan kontroversial 3-1 dari United di perempat final Piala FA dua tahun lalu, saat Fulham harus bermain dengan sembilan pemain akibat keputusan wasit yang diperdebatkan.

Di sisi lain, Manchester United harus menelan pil pahit. Manajer Ruben Amorim, yang menggantikan Erik ten Hag, kembali menghadapi tantangan berat. Meski timnya baru saja menang atas Ipswich di Premier League tengah pekan lalu, kekalahan ini menambah sorotan terhadap inkonsistensi United. Para pendukung di media sosial menyuarakan kekecewaan atas kurangnya kekompakan dan ketajaman lini serang tim.

Meski komentar resmi Amorim belum tersedia, kemungkinan ia menyoroti perlunya perbaikan performa tim sambil tetap optimistis menatap laga berikutnya. Marco Silva, pelatih Fulham, pasti sangat puas dengan hasil ini, melihat kemenangan sebagai bukti kemajuan timnya.

Ke Depan

Fulham kini bersiap menghadapi Crystal Palace di perempat final Piala FA, dengan harapan melaju lebih jauh di kompetisi ini. Sementara itu, Manchester United akan mengalihkan fokus ke Premier League—di mana mereka masih tertahan di posisi 13—dan UEFA Europa League, di mana kemenangan atas FCSB dalam laga mendatang bisa mengamankan tempat di babak 16 besar.
Kekalahan di Piala FA ini menjadi pukulan bagi United, tetapi musim masih panjang, dan peluang untuk bangkit masih terbuka. Bagi Fulham, kemenangan atas raksasa seperti Manchester United adalah pernyataan bahwa mereka siap bersaing di panggung besar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *